Ciri-ciri Kosmetik yang Perlu Diwaspadai

Ciri-ciri Kosmetik yang Perlu Diwaspadai

Anda perlu seksama memilih kosmetik sebelum membeli, khususnya dalam mengenali ciri-ciri kosmetik yang berbahaya. Sebaiknya, waspadai pemakaian kosmetik yang menyerahkan kesan putih dan mengkilap pada wajah.

Saat didatangi di Parkiran Sarinah, Jakarta, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengingatkan, soal jenis produk kosmetik yang berbahaya.

"Produk kosmetik yang konsentrasi diwaspadai, khususnya produk yang menyerahkan kesan putih. Contohnya, produk kosmetik yang berupa treatment (perawatan). Padahal, di dalamnya memakai bahan yang berbahaya, laksana merkuri dan hidrokuinon," ujar Penny dalam acara Hari Hari Ulang Tahun (HUT) BPOM ke-18 pada Minggu, 10 Februari 2019.

Beberapa produk kosmetik memakai hidrokuinon guna menangani hiperpigmentasi--penggelapan bagian-bagian kulit yang lazimnya terjadi sesudah peradangan, contoh bekas jerawat, bekas luka, atau flek hitam. Hal ini bermanfaat untuk mencerahkan kulit.

Dalam pemakaiannya, hidrokuinon tidak boleh dipakai sebagai produk kosmetik pemutih kulit. Efek jangka panjang menyebabkan iritasi kulit. Kulit menjadi terbakar, merah, dan kering pada kulit.

"Itu paling berbahaya, tanpa terdapat pendampingan dari dokter. Kalau pemakaian produk tersebut termasuk penyembuhan dari dokter ya enggak apa-apa. Tentunya, di bawah pemantauan dokter," Penny menekankan.

Jika produk kosmetik yang berisi hidrokuinon diedarkan secara tersingkap (bebas) melewati e-commerce, maka konsumen butuh berhati-hati. Pastikan produk tersebut telah mendapatkan nomor registrasi dari BPOM.